Merdeka Sport - Yogyakarta, Sabtu (14/4), kursus pelatihan lisensi AFC Pro akhirnya secara resmi dimulai. Pada acara di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ketua Ketua PSSI Joko Driyono diminta untuk membuka serangkaian acara. Kursus ini dirancang untuk berjalan hingga 20 April.
Ada 24 peserta pelatihan yang sudah memiliki lisensi AFC yang menghadiri tempat pelatihan. Di antaranya adalah pelatih klub Liga 1 seperti Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan), Joko Susilo (Arema FC), Aji Santoso (Persela Lamongan), Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC), dan Rudy Eka Priyambada (PS Tira).
beberapa mantan pelatih tim nasional Indonesia mengikuti kursus seperti Indra Sjafri, Nilmaizar, Wolfgang Pikal, kepada Bambang Nurdiansyah.
"Ini adalah sejarah karena ini adalah pertama kalinya kami meluncurkan tetapi bukan sesuatu yang baru tetapi itu mencerminkan bagaimana kami merindukan negara lain, terutama penduduk lokal yang terlatih dengan lisensi Pro AFC," kata pria yang sering disebut Jokdri.
Menurutnya, kursus lisensi akan sedikit melelahkan. Kursus ini akan memakan waktu sekitar satu tahun dan akan selesai April mendatang. Joko Driyono dipanggil meski kursus bisa memakan waktu hingga tiga tahun.
"Pasti sangat melelahkan, tetapi dengan keyakinan dan tekad yang kuat, kami optimis untuk menghasilkan pelatih dengan pasti," katanya.
Pria dari Ngawi menegaskan bahwa pelatih yang berpartisipasi dalam kursus memiliki tanggung jawab yang sama seperti PSSI untuk memajukan sepakbola Indonesia. Sementara sebagian besar akan menangani klub profesional, mereka diminta untuk mengembangkan seluruh bola.
"Pelatih AF AFC akan menjadi panutan, energi dan model pelatihan di Indonesia," katanya. Dengan modal awal, Jokdri berharap pelopor pelatih modern dapat memahami faktor-faktor penting yang dibutuhkan untuk memajukan sepakbola Indonesia di masa depan, terutama untuk memaksimalkan potensi pemain muda. (ball.com/dre)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.