Presiden Club Sporting Marah Saat Seluruh Tim Utama Ditangguhkan

Situs Judi Online - Setelah mengkritik para pemainnya di belakang kekalahan Liga Europa oleh Atletico Madrid, mereka yang berada di garis tembak kini telah dihapus dari pelukan

Adegan kacau di klub raksasa Portugal, Sporting, telah menyaksikan 19 pemain diskors di tengah perang kata-kata antara skuad tim pertama dan presiden vokal Bruno de Carvalho.

Menurut laporan di Portugal, pihak Primeira Liga akan dipaksa untuk menurunkan tim B melawan Pacos de Ferreira pada hari Minggu sebagai akibat dari kerusakan luar biasa dalam hubungan profesional.

Emosi mendidih di Lisbon setelah kekalahan 2-0 dari Atletico Madrid di leg pertama pertandingan perempat final Liga Europa.

Carvalho kurang terkesan oleh upaya pihaknya di ibukota Spanyol dan dibawa ke media sosial untuk menyiarkan ketidaksenangannya - dengan individu tertentu, seperti Sebastian Coates, Jeremy Mathieu, Gelson Martins, Fabio Coentrao dan Bas Dost, yang dipilih di domain publik.

Sebuah cuplikan dari posting Facebook “11 pria kami harus menggandakan upaya di lapangan menjadi 22.

Gelson dikritik karena menolak kesempatan di depan gawang, sementara Coentrao dan Dost dituduh mengambil pemesanan karena mereka tidak ingin bermain di tanggal kembali dari kontes menjauh dari Sporting.

Tidak mengherankan, mereka yang berada di garis pemecatan tidak terlalu menanggapi komentar dan dengan cepat menawarkan tanggapan mereka sendiri.

Pesan kolektif yang diposting melalui akun Twitter penjaga gawang internasional Portugal Rui Patricio menegaskan bahwa bintang senior tidak siap untuk menerima tindakan seperti itu dari presiden mereka.

Mereka berkata: “Atas nama skuad Sporting, melalui pernyataan bersama ini, kami menyatakan kesal terhadap pernyataan publik, presiden kami setelah pertandingan kemarin yang mana kami tidak mencapai hasil yang kami inginkan.

Baca Juga : Ronaldo Dua Gol, Madrid Libas Juventus 3-0

“Kurangnya dukungan pada saat ini dari orang yang seharusnya menjadi pemimpin kami, dengan menunjuk jari untuk secara terbuka menyalahkan kinerja seorang atlet ketika sebuah kelompok diperintah oleh upaya gabungannya.”

Carvalho menolak untuk membiarkan masalah itu berlarut dan mengatakan dalam posting Facebook yang sejak itu telah dihapus: "Semua pemain yang menulis pesan yang dikutip di bawah ini ditangguhkan dengan segera dan akan menghadapi prosedur pendisiplinan.

"Anak-anak manja ini berpikir mereka akan pergi jauh, tapi kali ini kesabaran saya telah usang bagi mereka yang berpikir bahwa mereka berada di atas klub dan kritik apa pun."

Carvalho memiliki sebelumnya ketika datang ke peledakan bintang Sporting yang dianggapnya berkinerja buruk.

Kembali pada tahun 2015, selama pemerintahan Marco Silva sebagai manajer, dia mengkritik para pemainnya setelah kekalahan 3-0 dari Vitoria Guimaraes.

Dia juga menyerbu ruang ganti musim lalu setelah kalah dari Chaves, yang mengarah ke Adrien Silva dan William Carvalho memberikan "panggilan untuk senjata" di saluran televisi internal klub.

Masih harus dilihat apa jatuhnya dari perselisihan terakhir akan, dengan ketiga ditempatkan Sporting tampaknya akan tanpa mayoritas tim pertama mereka untuk masa depan segera.