Real Madrid Mengandalkan Ronaldo lagi Sedangkan lini Tengah Madrid Berantakan Tanpa Casemiro

Situs Judi Online - Portugal mencetak gol penyama kedudukan akhir untuk melanjutkan tendangan luar biasa baru-baru ini di depan gawang, tetapi Los Blancos dipotong terlalu mudah oleh Cristiano Ronaldo. Tepat ketika itu tampak seperti Real Madrid mungkin terpeleset ke kekalahan beruntun kedua di Santiago Bernabeu, pemain berusia 33 tahun itu menekuk tumitnya untuk mengalihkan upaya Luka Modric jarak jauh melewati Kepa Arrizabalaga dan mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Athletic Klub.

Dengan itu, Portugis terus berlari luar biasa baru-baru ini di depan gawang. Dia kini telah mencetak gol di masing-masing dari 12 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, dengan 22 pemogokan untuk Los Blancos pada waktu itu, dan 25 gol dalam 15 pertandingan terakhirnya.

Ronaldo diistirahatkan untuk menang 2-1 atas Malaga pada Minggu, setelah memukul penalti pada Rabu lalu yang melihat Real Madrid menang melawan Juventus setelah mereka membuang keunggulan tiga gol dari leg pertama.

Kekalahan 3-1 dari Juve berarti Madrid gagal memenangkan 11 pertandingan mereka di Bernabeu sebelum ini dan itu menjadi 12 saat Athletic mengikuti dari Valencia, Levante, Betis, Villarreal, Tottenham, Barcelona, ​​Numancia, Fuenlabrada, Leganes , Atletico dan Italia dalam frustasi Los Blancos di rumah terkenal mereka musim ini.

Sebuah chip lucu dari Inaki Williams memberi Basque keunggulan awal dan, setelah itu, itu adalah kasus bertahan, meskipun para pengunjung juga membentur mistar gawang di babak kedua dalam kesempatan ganda yang mulia yang pergi mengemis.

Ini adalah pertandingan terakhir Madrid sebelum leg pertama semifinal Liga Champions Rabu depan melawan Bayern Munich di Allianz Arena dan jika ini adalah pemanasan untuk itu, itu bukan yang sangat meyakinkan.

Tidak ada perlengkapan akhir pekan untuk Real Madrid Madkarena tim asuhan Zinedine Zidane akan berhadapan dengan Sevilla tetapi pemain Andalusia itu beraksi melawan Barcelona di final Copa del Rey pada Sabtu.

Zidane memilih line-up yang menarik, dengan Marco Asensio dan Lucas Vazquez di sayap, Modric dan Toni Kroos di lini tengah. Pada level ini, bagaimanapun, pasangan itu terlalu rentan untuk bertahan dan Casemiro sangat dirindukan.

Meskipun Real memiliki sebagian besar permainan dan Kepa membuat beberapa penyelamatan super, Athletic dengan mudah mengeksploitasi lubang di tengah dan Casemiro - yang menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dengan mencuri kepemilikan untuk memulai dan kemudian menyelesaikan pergerakan untuk gol kedua timnya di Malaga pada hari Minggu - pasti akan dimulai di Jerman.

"Saya tidak senang dengan hasilnya, tetapi saya senang dengan bagaimana kami bermain," kata Zidane sesudahnya. "Kami memiliki banyak permainan seperti itu di La Liga di kandang musim ini."

Mereka punya. Meskipun harapan mereka mengklaim mahkota Liga Champions ketiga berturut-turut, kampanye Madrid di liga telah sangat mengecewakan dan saingan Barca berpotensi menjadi juara jika mereka memenangkan bentrokan Clasico tim di Camp Nou pada 6 Mei.

Untuk memiliki peluang mengalahkan Blaugrana dan juga maju melawan Bayern, gol-gol Ronaldo tentu saja menjadi vital. Tetapi demikian pula sosok Casemiro, yang kepentingannya sangat ditonjolkan dalam ketidakhadirannya pada hari Rabu.