Situs Judi Online - Tottenham Hotspur meraih hasil meyakinkan saat melawat ke markas Chelsea pada pekan ke-33 Liga Inggris 2017/2018 di Stamford Bridge, Minggu (1/4/2018). Spurs mengamankan hasil positif lewat kemenangan 3-1 atas The Blues.
Bagi Tottenham Hotspur, kemenangan di kandang Chelsea adalah momen bersejarah. Ini kemenangan pertama mereka setelah 28 tahun. Hasil ini juga membawa Tottenham mendekati Liverpool dari urutan keempat klasemen. Kini, kedua tim kembali hanya terpisah dua poin.
Bertajuk Derbi London, tempo permainan pun langsung tinggi sejak awal. Bahkan, Victor Moses sempat terkapar di menit kelima setelah terlibat kontak dengan Moussa Dembele. Untungnya, ia tak mengalami cedera serius.
Meski tempo sudah tinggi, kedua tim terlihat masih berhati-hati untuk saling membaca permainan. Alhasil, kedua tim belum ada yang mampu menciptakan peluang signifikan hingga memasuki menit ke-10.
Tottenham sempat tersentak di menit ke-19. Berawal dari serangan balik, Chelsea sempat mencetak gol lewat Marcos Alonso. Sayang, gol itu dianulir karena hakim garis mengangkat bendera tanda terjadinya offside.
Tim tamu harus berterima kasih kepada kiper Hugo Lloris. Di menit ke-28, ia melakukan penyelamatan penting saat menggagalkan peluang Moses. Itu adalah peluang terbaik yang dimiliki Chelsea.
Sayang, dua menit kemudian Lloris terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Moses kembali memberikan petaka dengan mengirimkan assist untuk dimaksimalkan Alvaro Morata lewat tandukannya.
Tottenham memiliki beberapa peluang untuk menyamakan skor. Salah satunya adalah aksi Dele Alli di menit ke-32 dan Christian Erikasn yang digagalkan Wilfried Caballero. Namun, upaya mereka akhirnya terbayar di menit ke-45+1.
Mendapat umpan dari Ben Davies, Eriksen melepaskan tendangan keras dari jarak yang cukup jauh. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
Sebagai tuan rumah, tim besutan Antonio Conte langsung kembali menekan di awal babak kedua. Moses yang tampil atraktif di laga ini melepaskan tembakan di menit ke-47 yang masih bisa diblok.
Tottenham sempat meminta hadiah penalti di menit ke-53. Itu karena ada indikasi handball yang dilakukan Moses. Namun, wasit tak menganggap bahwa itu handball yang harus berbuah hadiah penalti.
Sayang, bukannya mencetak gol kedua, justru Chelsea harus kembali kebobolan di menit ke-62. Kali ini, umpan jauh Eric Dier dimanfaatkan Alli untuk menaklukkan Caballero. Tanpa butuh waktu lama, pemain muda asal Inggris ini kembali membuat publik Stamford Bridge terhenyak.
Ia mencetak gol kedua di menit ke-66 setelah menyambar bola liar hasil tendangan Son Heung-Min. Unggul 3-1 membuat Tottenham kian bersemangat untuk memenangkan pertandingan. Bahkan, pelatih Mauricio Pochettino berani memasukkan Harry Kane untuk menggantikan Son Heung-Min di menit ke-74.
Chelsea melakukan segala cara untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan, mereka juga memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan Moses di menit ke-81. Namun, itu tak membawa banyak perubahan. Keunggulan 3-1 Tottenham bertahan hingga laga berakhir.
Susunan Pemain :
Chelsea (3-4-3): Caballero; Azpilicueta, Alonso (Emerson 83), Rudiger, Christensen, Fabregas, Willian, Moses (Giroud 81), Hazard, Kante, Morata (Hudson-Odoi 88)
Cadangan: Drinkwater, Bakayoko, Giroud, Cahill, Emerson, Eduardo, Hudson-Odoi
Pelatih: Antonio Conte
Tottenham (4-2-3-1): Lloris; Vertonghen, Trippier, Davies, Sanchez, Dembele, Lamela (Sissoko 88), Eriksen, Alli, Dier (Wanyama 81), Son (Kane 74)
Cadangan: Rose, Kane, Wanyama, Vorm, Sissoko, Aurier, Lucas Moura
Pelatih: Mauricio Pochettino
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.